Tags
asam pedas, baba nyonya, cheng ho, chicken rice ball, dutch square, eejiban, es cendol, halal melaka, honeymoon, itinerary, jalan-jalan, jonker street, liburan, mahkota medical centre, malaysia, masjid kling, masjid selat, melaka, melaka tourist map, museum cheng ho, museum islam, novotel, pedang zulfakar, peranakan, peta melaka, starmart, trip

ke hotel pake nyasar karena naik bus
Buat yang mau jalan-jalan ke Melaka mungkin bisa membantu. Melaka terkenal dengan spot cantik buat foto-foto serta cita rasa asam pedas khas masakan peranakan. Thanks to Neng Asco group yang udah ngasi banyak masukan. 😀
Dari klia2 turun ke lantai 1 tempat bus dan taksi, beli tiket ke Melaka Sentral. Saya dapet Bus Starmart 25 RM/orang. Busnya uenak, kursi sangat lebar dan ada sandaran kaki. Perjalanan sekitar 2-3 jam. Kurang tahu apakah ada perusahaan bus lain untuk rute ini. Dari Melaka Sentral ke tengah kota bisa naik bus nomer 17 atau taksi atau Uber. Saya dan suami naik bus, nunggu lumayan lama di terminal Melaka Sentral (sekitar 20 menit).
Saya menginap di Hotel Novotel Melaka, lokasi agak jauh dari pusat turis (15 menit jalan kaki). Jadi karena menghemat tenaga, kemana-mana naik Uber karena lebih murah dari taksi biasa. Pake bus umum agak susah karena jalan banyak yang satu arah. Kalau pengen deket dengan spot turis bisa nyari penginapan di dekat Jonker Street. Ada banyak banget pilihan.
Jalan-jalan kemana? Makan dimana? Kalau gamau bingung, lihat tripadvisor aja. Pilih deh dari banyak list yang tersedia.
Place to visit :
1. Jonker Street
2. Dutch Square dan sekitarnya
3. Masjid Selat Malaka (lihat sunset sekalian Sholat Maghrib)
4. Museum Islam Melaka
5. Baba and Nyonya Heritage Museum
6. Museum Maritim
7. Cheng Ho Cultural Museum
8. Masjid Kampung Kling

Air mineral murah 1 RM di Jonker Street

Dutch Square dan sekitarnya

Masjid Selat Malaka

Museum Islam Melaka

Replika salah satu pedang Rasulullah

Buya Hamka di Museum Islam Melaka

Lihat segiempat kecil warna hitam di bagian atap? mungkin ini awal mula CCTV. Saat ada yang mengetuk pintu, tuan rumah bisa melihat dari lantai 2 siapa yang datang

Museum Maritim
Saya yang sebelumnya masih awam banget tentang Laksamana Cheng Ho, sangat tercerahkan dengan mengunjungi Museum ini. Beliau ternyata memimpin armada sebanyak 28.000 orang saat berlayar. Menjadikan beliau pelaut ulung sebelum era pelaut Eropa. Saya juga sangat berdecak kagum saat masuk ke Masjid Kampung Kling. Salah satu masjid tertua (dibangun sekitar tahun 1800an) tapi luar biasa terawat. Mukena bersih, lantai berkarpet, tempat wudhu serta kamar mandi yang bersih dan modern.

ilustrasi armada Laksamana Cheng Ho

Old but gold
What to eat :
1. Asam pedas nyonya (menu tergantung selera mau udang atau ikan atau lainnya)
2. Chicken rice ball
3. Es cendol
4. Fresh watermelon
5. Coconut shake

Laksa Asam Pedas Nyonya

Coconut shake refresh your day
Fresh watermelon ini lucu banget. Semangka dilubangin trus isinya dihancurkan, dikasi es plus sendok dan sedotan. Saya pecinta semangka jadi excited banget. Penasaran dengan alat yang dipake buat ngancurin isi semangka padahal lubangnya kecil banget, ternyata pelakunya adalah mixer. Sayang masih ada bijinya. Jadi harus dikeluarin satu-satu dulu baru bisa enak nikmatinnya.

semangka ajaib

pelakunya adalah mixer
Sebelum minum es cendol, saya sempat membatin. Kalau sampe lebih enak es dawetnya RSI Jombang, saya mau jualan dawet di Melaka. Ternyata rasanya beda! Karena santannya didinginkan terlebih dahulu sepertinya dan sangat kental. Hampir mirip es krim atau es puter gitu. Ditambah perpaduan gula merah khas Melaka yang juga endess banget.

es cendol nyonya
Masakan peranakan halal bisa didapatkan di deretan pertokoan dengan Hotel Novotel. Namanya EeJiban Chicken Rice Ball. Kalau laper, pesen rice ballnya yang banyak ya wkwk.

chicken rice ball dan udang asam pedas
Sukanya di Melaka, bahkan di tengah spot turis bisa dengar adzan dan ada mushola. Mungkin nggak banyak yang tahu, di atas Tourist Information Centre sebelah sungai itu mushola lho. Nyaman banget pula. :”)

Surau Warisan
Jangan lupa bawa sunblock, sunglasses, topi dan semua perangkat karena Melaka itu panas banget! Ya namanya deket pantai sih hahahaa. Atau kalau nggak mau panas-panasan, waktu siang dipake buat ke Museum aja. Dijamin adem. 😀

rumah sakit yang sering didatangi warga Indonesia
Balik ke klia2 saya pakai transnasional bus dari Mahkota Medical Center (bus berhenti di halte dekat 7 eleven) dan kursinya kaya bus patas biasa padahal harga sama kaya Starmart. Agak kecewa sih tapi waktu itu booking tiket pake app redbus dan yang availabel cuma transnasional. Starmartnya nggak muncul hiks. Barangkali bisa jadi pertimbangan.
Selamat berlibur ke Melaka!

peta Melaka